Gw Krisna. Umurku 23 tahun, dan sekarang sedang kuliah di tingkat terakhir di sebuah PTS di Jakarta. Asalku dari Bandung, dimana gw menghabiskan masa anak-anak dan remaja gw, sampai kemudian gw pindah ke Jakarta empat tahun yang lalu. gw pun hidup prihatin di ibukota ini, terkadang seharian gw hanya makan supermie saja untuk mengganjal perutku. gw pikir tidak mengapa, asal gw bisa hemat untuk bisa membeli buku kuliah dan lain sebagainya, sehingga gw bisa lulus dan membanggakan kedua orang tugw. Terkadang gw iri melihat teman-teman kuliahku. Mereka sering dugem, berpakaian bagus, bermobil, mempunyai HP terbaru, dll.
Salah satu dari teman kuliahku bernama Kristina. Dia seorang gadis cantik dan kaya. Ia anak seorang direktur sebuah perusahaan besar di Jakarta. Percaya atau tidak, dia adalah pacarku. Kadang gw heran, kok dia bisa tertarik pada gw. Padahal banyak teman laki-laki yang bonafid, mengejarnya. Ketika kutanyakan hal ini, ini bukan ge-er, dia bilang kalau menurutnya gw orang yang baik, sopan dan pintar. Disamping itu, dia suka dengan wajahku yang katanya “cute”, dan perawakanku yang tinggi, tegap, kekar, dan berisi. Nggak percuma juga gw sering latihan karate, renang, bola, dan voli waktu di Bandung dulu.
Kristina dan gw telah berpacaran semenjak dua tahun belakangan ini. Walaupun kami berbeda status sosial, dia tidak tampak malu berpacaran denganku. gwpun sedikit minder bila menjemputnya menggunakan motor bututku, di rumahnya yang berlokasi di Pondok Indah. Sering orang tuanya, mereka juga baik padgw, menawarkan untuk menggunakan mobil mereka jika kami akan pergi bersama. Tetapi gw memang mempunyai harga diri atau gengsi yang tinggi (menurut Kristina pacarku, gengsiku ketinggian), sehingga gw selalu menolak. Kemana-mana gw selalu menggunakan motor bersama Kristina! Kristina pun tidak berkeberatan bahkan mengagumi prinsip hidupku. Saat makan atau nonton, gw selalu menolak bila dia akan mentraktirku. gw bilang padanya sebagai laki-laki gw yang harus bayarin dia. Meskipun tentu saja kami akhirnya hanya makan di rumah makan sederhana dan nonton di bioskop yang murah. Itupun gw lgwkan kalau sedang punya uang. Kalau tidak ya kami sekedar ngobrol saja di rumahnya atau di tempat kostku.
Kristina adalah gadis baik-baik. gw sangat mencintainya. Sehingga dalam berpacaran kami tidak pernah bertindak terlalu jauh. Kami hanya berciuman dan paling jauh saling meraba. Memang benar kata orang, bila kita benar-benar mencintai seseorang, kita akan menghormati orang tersebut. Kristina pernah bilang padgw, kalau ia ingin mempertahankan keperawanannya sampai ia menikah nanti. Terlebih gwpun waktu itu masih perjaka. Mungkin hal ini sukar dipercaya oleh pembaca, mengingat trend pergaulan anak muda Jakarta sekarang.
Keadaanku mulai berubah semenjak beberapa bulan yang lalu. Saat itu gw ditawari sebuah peluang untuk berwiraswasta oleh seorang temanku. gw tertarik mendengar cerita suksesnya. Terlebih modal yang dibutuhkanpun sangat kecil, sehingga gw berpikir tidak ada salahnya untuk mencoba.
Hasilnya ternyata luar biasa. Mungkin memang karena bidang ini masih banyak peluang, disamping strategi pemasaran yang disediakan oleh program ini sangat jitu. Penghasilankupun per bulan sekarang mencapai jutaan rupiah. Mungkin setingkat dengan level manajer perusahaan kelas menengah.
Bekerjanyapun dapat part-time sambil disambi kuliah. Memang beruntung gw menemukan program ini.
Semenjak itu, penampilanku berubah. Gaya hidup yang sudah lama gw impikan sekarang telah dapat kunikmati. HP terbaru, pakaian bagus, sudah dapat gw beli. Semakin sering gw mengajak Kristina untuk makan di restoran mahal serta nonton film terbaru di bioskop 21. Kristina sempat kaget dengan kemajuanku. Sempat disangkanya gw berusaha yang ilegal, seperti menjual narkoba. Tetapi setelah gw jelaskan apa bisnisku, dia pun lega dan ikut senang. Disuruhnya gw bersyukur pada Tuhan karena telah memberikan jalan kepadgw.
Hanya satu saja yang masih kurang. gw belum punya mobil. Setelah menabung dari hasil usahgw selama berbulan-bulan, akhirnya terkumpul juga uang untuk membeli mobil bekas. Kulihat di suratkabar dan tertera iklan tentang mobil Timor tahun 1997 warna gold metalik. gw tertarik dan langsung kutelpon si penjualnya.
“Ya betul… mobil saya memang dijual”. Suara seorang wanita menjawab di ujung telepon.
“Harganya berapa Bu?”
“Empat puluh delapan juta”
“Kok mahal sih Bu?”
“Kondisinya bagus lho.. Semuanya full orisinil”
Dengan cepat kukalkulasi dangw. Wah.. Untung masih cukup, walaupun gw harus menjual motorku dulu. Tetapi gwpun berpikir, siapa tahu harganya masih bisa ditawar. Kuputuskan untuk melihat mobilnya terlebih dahulu.
“Alamatnya dimana Bu?”
Diapun kemudian memberikan alamatnya, dan gw berjanji untuk datang ke sana sore ini sehabis kuliah.
*****
Setelah mencari beberapa lama, sampai juga gw di alamat yang dimaksud.
“Selamat sore” sapa gw ketika seorang wanita cantik membuka pintu.
“Oh sore..” jawabnya.
gw tertegun melihat kecantikan si ibu. Usianya mungkin sekitar 33 tahunan, dengan kulit yang putih bersih, dan badan yang seksi. Susunya yang tampak penuh di balik baju “you can see” menambah kecantikannya. Agar pembaca dapat membayangkan kecantikannya, gw bisa bilang kalau si ibu ini 80% mirip dengan Sally Margaretha, pemain sinetron itu!hehehe...
“Saya Krisna yang tadi siang telepon ingin melihat mobil ibu”
“Oh.. Ya silakan masuk.”
gwpun masuk ke dalam rumahnya.
“Tunggu sebentar ya kris. Mobilnya masih dipakai sebentar menjemput anakku les. Mau minum apa?”
“Ah.. Nggak usah ngerepotin.. Apa saja deh Bu”
gwpun kemudian duduk di ruang tamu. Tak lama si ibu datang dengan membawa segelas air sirup.
“Kamu masih kuliah ya,” tanyanya setelah duduk bersamgw di ruang tamu
“Iya Bu.. Hampir selesai sih “
“Ayo diminum.. Beruntung ya kamu.. Dibelikan mobil oleh orang tuamu” si ibu berkata lagi.
Kuteguk sirup pemberian si ibu. Enak sekali rasanya menghilangkan dahaggw.
“Oh.. Ini saya beli dari usaha saya sendiri, Bu. Mangkanya jangan mahal-mahal dong” jawabku.
“Wah.. Hebat kamu kalau gitu. Memang usaha apa kok masih kuliah sudah bisa beli mobil”
“Yah usaha kecil-kecilan lah” jawabku seadanya.
“Ngomong-ngomong mobilnya kenapa dijual Bu?”
“Aduh kamu ini ba Bu ba Bu dari tadi. Saya kan belum terlalu tua. Panggil saja tante Merry.” jawabnya sambil sedikit tertawa genit.
“Mobilnya akan saya jual karena mau beli yang tahunnya lebih baru”
“Oh begitu..” jawabku.
Kemudian tante Merry tampak melihatku dengan pandangan yang agak lain. Agak rikuh gw dibuatnya. Terlebih tante Merry duduk sambil menumpangkan kakinya, sehingga rok mininya agak sedikit terangkat memperlihatkan pahanya yang putih mulus.
“Anaknya berapa tante. Terus suami tante kerja dimana?” tanygw untuk menghilangkan kerikuhanku.
“Anakku satu. Masih SD. Suamiku sudah nggak ada. Dia meninggal dua tahun yang lalu” jawabnya.
“Waduh.. Maaf ya tante”
“Nggak apa kok kris.. Kamu sendiri sudah punya pacar?”
“Sudah, tante”
“Cantik ya?”
“Cantik dong tante..” jawabku lagi.
Duh, gw makin rikuh dibuatnya. Kok pembicaraannya jadi ngelantur begini. Tante Merry kemudian beranjak duduk di sebelahku.
“Cantik mana sama tante..” katanya sambil tangannya meremas tanganku.
“Anu.. Aduh.. Sama-sama, tante juga cantik” jawabku sedikit tergagap.
“Kamu sudah pernah begituan dengan pacarmu?”.
Sambil berkata, tangan tante Merry mulai berpindah dari tanganku ke pahgw.
“Belum.. Tante.. Saya masih perjaka.. Saya nggak mau begituan dulu” jawabku sambil menepis tangan tante Merry yang sedang meremas-remas pahgw.
Jujur saja, sebenarnya gwpun sudah mulai terangsang, akan tetapi saat itu gw masih dapat berpikir sehat untuk tidak mengkhianati Kristina pacarku. Mendengar kalau gw masih perjaka, tampak tante Merry tersenyum.
“Mau tante ajarin caranya bikin senang wanita?” tanyanya sambil tangannya kembali merabai pahgw, dan kemudian secara perlahan mengusap-usap penisku dari balik celana.
“Aduh.. Tante.. Saya sudah punya pacar.. Nggak usah deh..”
“Mobilnya kapan datang sih?” lanjutku lagi.
“Sebentar lagi.. Mungkin macet di jalan. Mau minum lagi? “
Tanpa menunggu jawabanku, tante Merry pergi ke belakang sambil membawa gelasku yang telah kosong. Lega juga rasanya terlepas dari bujuk rayu tante Merry. Beberapa menit kemudian, tante Merry kembali membawa minumanku.
“Ayo diminum lagi” kata tante Merry sambil memberikan gelas berisi sirup padgw.
Kuteguk sirup itu, dan terasa agak lain dari yang tadi. Tante Merry kemudian kembali duduk di sebelahku.
“Ya sudah.. Kamu memang setia nih ceritanya.. Kita ngobrol aja deh sambil menunggu mobilnya datang, OK?”
“Iya tante..” jawabku lega.
“Kamu ngambil jurusan apa?”
“Ekonomi, tante”
“Kenal pacarmu di sana juga?”
Waduh.. gw berpikir kok si tante kembali nanyanya yang kayak begituan.
“Iya dia teman kuliah”
“Ceritain dong gimana ketemuannya”
Yah daripada diminta yang nggak-nggak, gw setuju saya menceritakan padanya tentang kisahku dengan Kristina. Kuceritakan bagaimana saat kami berkenalan, ciri-cirinya, acara favorit kami saat pacaran, tempat-tempat yang sering kami kunjungi.
Setelah beberapa lama bercerita, entah mengapa nafsu birahiku terangsang hebat. gwpun merasakan sedikit keringat dingin mengucur di dahiku.
“Kenapa kris.. Kamu sakit ya” tanya tante Merry tersenyum sambil kembali meremas tanganku.
Tangannya kemudian beralih ke pahgw dan kembali diusap dan diremasnya perlahan.
“Anu tante rasanya kok agak aneh ya?” jawabku.
“Tapi enak kan?”
Tante Merrypun kemudian mendekatkan wajahnya ke wajahku, dan kemudian bibir kamipun telah saling berpagut. Tak kuasa lagi gw menolak tante Merry. Nafsuku telah sampai di ubun-ubun.
“Saya tadi dikasih apa tante” tanygw lirih.
“Ah.. Cuma sedikit obat kok. Supaya kamu bisa lebih rileks” jawabnya sambil tangannya mulai membuka retsleting celangw.
“Ayo, tante ingin merasakan penismu yang masih perjaka itu” lanjutnya sambil kembali menciumi wajahku.
Tante Merrypun kemudian membuka celangw beserta celana dalamnya sekaligus.
“Hmm.. Besar juga ya punyamu. Tante suka tongkol besar anak muda begini”.
Tangannya mulai mengocok penisku perlahan. Kemudian tante Merry merebahkan kepalanya dipangkuanku. Diciumnya kepala penisku, dan lantas dengan bernafsu dikulumnya penisku yang sudah tegak menahan gairah berahi.
“Ah.. Tante..” desahku menahan nikmat, ketika mulut tante Merry mulai menghisap dan menjilati penisku.
Tangan tante Merrypun tak tinggal diam. Dikocoknya batang penisku, dan diusap-usapnya buah zakarku. Setelah sekian lama penisku dipermainkannya, kembali tante Merry bangkit dan menciumiku.
“Kita lanjutin pelajarannya di kamar yuk sayang..” bisiknya.
gwpun sudah tak kuasa menolak. Nafsu berahi telah menguasai diriku. Kamipun beranjak menuju kamar tidur tante Merry di bagian belakang rumah. Sesampainya gw di kamar, tante Merry kembali menciumiku. Kemudian tangankupun diraihnya dan diletakkan di Susunya yang membusung.
“Ayo sayang.. Kamu remas ya”
Kuikuti instruksi tante Merry dan kuremas Susu miliknya. Tante Merrypun terdengar mengerang nikmat.
“Sayang… tolong bukain baju tante ya”.
Tante Merry membalikkan badan dan gwpun membuka retsleting baju “you can see”nya. Setelah terbuka, tante Merry kembali berbalik menghadapku.
“BHnya sekalian donk sayang..” ujarnya.
Kuciumi kembali wajahnya yang ayu itu, sambil tanganku mencari-cari pengait BH di punggungnya.
“Aduh.. Kamu lugu amat ya.. Tante suka..” katanya disela-sela ciuman kami.
“Pengaitnya di depan, sayang..”
Kuhentikan ciumanku, dan kutatap kembali BHnya yang membungkus Susu tante Merry yang besar itu. Kubuka pengaitnya sehingga Susu kenyal itupun seolah meloncat keluar.
“Bagus khan sayang.. Ayo kamu hisap ya..”
Tangan tante Merry merengkuh kepalgw dan didorong ke arah dadanya. Tangannya yang satunya lagi meremas Susunya sendiri dan menyorongkannya ke arah wajahku.
“Ah.. Enak.. Anak pintar.. Sshh” desah tante Merry ketika gw mulai menghisap Susunya.
“Jilati putingnya yang..” instruksi tante Merry lebih lanjut. Dengan menurut, gwpun menjilati puting Susu tante Merry yang telah mengeras.
Kemudian gw kembali menghisap sepasang Susunya bergantian. Setelah puas gw hisapi Susunya, tante Merry kemudian mengangkat kepalgw dan kembali menciumiku.
“Sekarang kamu buka rok tante ya”
Tante Merry merengkuh tanganku dan diletakkannya di pantatnya yang padat. Kuremas pantatnya, lalu kubuka retsleting rok mininya. gw terbelalak melihat Tante Merry ternyata menggunakan celana dalam yang sangat mini. Seksi sekali pemandangan saat itu. Tubuh tante Merry yang padat dengan Susu yang membusung indah, ditambah dengan sepatu hak tinggi yang masih dikenakannya.
Kembali tante Merry mencium bibirku. Lantas ditekannya bahuku, membuatku berlutut di depannya. Tangan tante Merry lalu menyibakkan celana dalamnya sehingga Memeknya yang berbulu halus dan tercukur rapi nampak jelas di depanku.
“Cium di sini yuk sayang..” perintahnya sambil mendorong kepalgw perlahan.
“Oh..my god.. Sshh” erang tante Merry ketika mulutku mulai menciumi Memeknya.
Kujilati juga vagina yang berbau harum itu, dan kugigit-gigit perlahan bibir Mekinya.
“Ahh.. Kamu pintar ya.. Ahh” desahnya.
Tante Merry lantas melepaskan celana dalamnya, sehingga gwpun lebih bebas memberikan kenikmatan padanya.
“Jilat di sini sayang..” instruksi tante Merry sambil tangannya mengusap klitorisnya.
Kujilati klitoris tante Merry. Desahan tante Merry semakin menjadi-jadi dan tubuhnya meliuk-liuk sambil tangannya mendekap erat kepalgw. Beberapa saat kemudian, tubuh tante Merrypun mengejang.
“Yes.. Ah.. Yes..” jeritnya.
Liang vaginanya tampak semakin basah oleh cairan kewanitaannya. Kusedot habis cairan vaginanya sambil sesekali kuciumi paha mulus tante Merry. Tak percuma ilmu yang kudapat selama ini dari pengalamanku menonton dan mengkoleksi video porno.
“Kita terusin di ranjang yuk..” ajaknya setelah mengambil nafas panjang.
gwpun kemudian melucuti semua pakaianku. Tante Merry lalu membuka sepatu hak tingginya, sehingga sambil telanjang bulat, kami merebahkan diri di ranjang.
“Ciumi susu tante lagi dong yang..”
gw dengan gemas mengabulkan permintaannya. Susu tante Merry yang membusung kenyal, tentu saja membuat semua lelaki normal, termasuk gw, menjadi gemas. Sementara mulutku sibuk menghisap dan menjilati puting Susu tante Merry, tangannya menuntun tanganku ke vaginanya. gwpun mengerti apa yang ia mau. Tanganku mulai mengusap-usap vagina dan klitorisnya.
Tante Merry yang sexy kembali mengerang ketika nafsu berahinya bangkit kembali. Ditariknya wajahku dari Susunya dan kembali diciuminya bibirku dengan ganas. Selanjutnya, tante Merry menindih tubuh atletisku. Dijilatinya dada bidangku dan kedua putingnya dan kemudian perut sixpackku pun tak lupa diciuminya.
Sesampainya di penisku, dengan gemas dijilatinya lagi batangnya. Tak lama kemudian, kepala tante Merrypun sudah naik turun ketika mulutnya menghisapi penisku.
“Sekarang tante pengin ambil perjakamu ya..”
Sambil berkata begitu, tante Merry menaiki tubuhku. Diarahkannya penisku ke dalam vaginanya. Rasa nikmat luar biasa menghinggapiku, ketika batang penisku mulai menerobos liang vagina tante Merry.
“Uh.. Nikmat sekali.. Tante suka tongkolmu.. Enak..” desah tante Merry sambil menggoyangkan tubuhnya naik turun di atas tubuhku.
“Heh.. Heh.. Heh..” begitu suara yang terdengar dari mulut tante Merry. Seirama dengan ayunan tubuhnya di atas penisku.
“Tante suka.. Ahh.. Ngent*tin anak muda.. Ahh.. Seperti kamu.. Yes.. Yes..”
Tante Merry terus meracau sambil menikmati tubuhku. Tangannya kemudian menarik tanganku dan meletakkannya di Susunya yang bergoyang-goyang berirama. gwpun meremas-remas Susu kenyal itu. Suara desahan tante Merry semakin menjadi-jadi.
“Enak.. Ahh.. Ayo terus.. ent*tin tante.. Ah.. Anak pintar.. Ahh..”
Tak lama tubuh tante Merrypun kembali mengejang. Dengan lenguhan yang panjang, tante Merry mengalami orgasme yang kedua kalinya. Tubuh tante Merry kemudian rubuh di atasku. Karena gw belum orgasme, nafsukupun masih tinggi menunggu penyaluran. Kubalikkan tubuh tante Merry, dan kugenjot penisku dalam liang kewanitaannya. Rasa nikmat menjalari seluruh tubuhku. Kali ini eranganku yang menggema dalam kamar tidur itu.
“Oh.. Enak tante.. Yes.. Yes..” erangku ditengah suara ranjang yang berderit keras menahan guncangan.
“Krisna mau keluar tante..” katgw ketika gw merasakan air mani sudah sampai ke ujung penisku.
“Keluarin di mulut tante, sayang..”
gwpun mencabut keluar penisku dan mengarahkannya ke wajah tante Merry. Tangan tante Merry langsung meraih penisku, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya.
“Ahh.. Tante..” jeritku ketika gw menyemburkan air maniku dalam mulut tante Merry.
Tante Merry lantas mengeluarkan penisku dan mengusap-usapkannya pada seluruh permukaan wajahnya yang cantik.
Setelah membersihkan diri, kamipun kembali duduk di ruang tamu.
“Enak kris?” tanyanya sambil tersenyum genit.
“Enak tante… memang tante sering ya beginian”
“Nggak kok.. Kalau pas ada anak muda yang tante suka saja..”
“Oh.. Tante sukanya anak muda ya..”
“Iya kris.. Disamping staminanya masih kuat.. Tante juga merasa jadi lebih awet muda.” jawab tante Merry genit.
Tak lama mobil yang dinantipun datang. Akhirnya gw jadi membeli mobil tante Merry itu. Disamping kondisinya masih bagus, tante Merry memberikan korting Lima juta rupiah.
“Asal kamu janji sering-sering main ke sini ya” katanya sambil tersenyum saat memberikan potongan harga itu.
Kejadian ini berlangsung sebulan yang lalu. Sampai saat ini, gw masih berselingkuh dengan tante Merry yg Hot. Sebenarnya gw diliputi perasaan berdosa kepada Kristina pacarku. Tetapi apa daya, setelah kejadian itu, gw jadi ketagihan bermain seks. gw tetap sangat mencintai pacarku, dan tetap menjaga batas-batas dalam berpacaran. Tetapi untuk menyalurkan hasratku, gw terus berhubungan dengan tante Merry! Bisniskupun makin lancar. Keuanganku semakin membaik, sehingga gw sanggup memberikan hadiah-hadiah mahal pada Kristina untuk menutupi rasa bersalah pada pacarku! wow....ga rugi dech gw beli mobil tante girang ini kerana plus dapat ngentot tante sexy dan Hot ini!
Salah satu dari teman kuliahku bernama Kristina. Dia seorang gadis cantik dan kaya. Ia anak seorang direktur sebuah perusahaan besar di Jakarta. Percaya atau tidak, dia adalah pacarku. Kadang gw heran, kok dia bisa tertarik pada gw. Padahal banyak teman laki-laki yang bonafid, mengejarnya. Ketika kutanyakan hal ini, ini bukan ge-er, dia bilang kalau menurutnya gw orang yang baik, sopan dan pintar. Disamping itu, dia suka dengan wajahku yang katanya “cute”, dan perawakanku yang tinggi, tegap, kekar, dan berisi. Nggak percuma juga gw sering latihan karate, renang, bola, dan voli waktu di Bandung dulu.
Kristina dan gw telah berpacaran semenjak dua tahun belakangan ini. Walaupun kami berbeda status sosial, dia tidak tampak malu berpacaran denganku. gwpun sedikit minder bila menjemputnya menggunakan motor bututku, di rumahnya yang berlokasi di Pondok Indah. Sering orang tuanya, mereka juga baik padgw, menawarkan untuk menggunakan mobil mereka jika kami akan pergi bersama. Tetapi gw memang mempunyai harga diri atau gengsi yang tinggi (menurut Kristina pacarku, gengsiku ketinggian), sehingga gw selalu menolak. Kemana-mana gw selalu menggunakan motor bersama Kristina! Kristina pun tidak berkeberatan bahkan mengagumi prinsip hidupku. Saat makan atau nonton, gw selalu menolak bila dia akan mentraktirku. gw bilang padanya sebagai laki-laki gw yang harus bayarin dia. Meskipun tentu saja kami akhirnya hanya makan di rumah makan sederhana dan nonton di bioskop yang murah. Itupun gw lgwkan kalau sedang punya uang. Kalau tidak ya kami sekedar ngobrol saja di rumahnya atau di tempat kostku.
Kristina adalah gadis baik-baik. gw sangat mencintainya. Sehingga dalam berpacaran kami tidak pernah bertindak terlalu jauh. Kami hanya berciuman dan paling jauh saling meraba. Memang benar kata orang, bila kita benar-benar mencintai seseorang, kita akan menghormati orang tersebut. Kristina pernah bilang padgw, kalau ia ingin mempertahankan keperawanannya sampai ia menikah nanti. Terlebih gwpun waktu itu masih perjaka. Mungkin hal ini sukar dipercaya oleh pembaca, mengingat trend pergaulan anak muda Jakarta sekarang.
Keadaanku mulai berubah semenjak beberapa bulan yang lalu. Saat itu gw ditawari sebuah peluang untuk berwiraswasta oleh seorang temanku. gw tertarik mendengar cerita suksesnya. Terlebih modal yang dibutuhkanpun sangat kecil, sehingga gw berpikir tidak ada salahnya untuk mencoba.
Hasilnya ternyata luar biasa. Mungkin memang karena bidang ini masih banyak peluang, disamping strategi pemasaran yang disediakan oleh program ini sangat jitu. Penghasilankupun per bulan sekarang mencapai jutaan rupiah. Mungkin setingkat dengan level manajer perusahaan kelas menengah.
Bekerjanyapun dapat part-time sambil disambi kuliah. Memang beruntung gw menemukan program ini.
Semenjak itu, penampilanku berubah. Gaya hidup yang sudah lama gw impikan sekarang telah dapat kunikmati. HP terbaru, pakaian bagus, sudah dapat gw beli. Semakin sering gw mengajak Kristina untuk makan di restoran mahal serta nonton film terbaru di bioskop 21. Kristina sempat kaget dengan kemajuanku. Sempat disangkanya gw berusaha yang ilegal, seperti menjual narkoba. Tetapi setelah gw jelaskan apa bisnisku, dia pun lega dan ikut senang. Disuruhnya gw bersyukur pada Tuhan karena telah memberikan jalan kepadgw.
Hanya satu saja yang masih kurang. gw belum punya mobil. Setelah menabung dari hasil usahgw selama berbulan-bulan, akhirnya terkumpul juga uang untuk membeli mobil bekas. Kulihat di suratkabar dan tertera iklan tentang mobil Timor tahun 1997 warna gold metalik. gw tertarik dan langsung kutelpon si penjualnya.
“Ya betul… mobil saya memang dijual”. Suara seorang wanita menjawab di ujung telepon.
“Harganya berapa Bu?”
“Empat puluh delapan juta”
“Kok mahal sih Bu?”
“Kondisinya bagus lho.. Semuanya full orisinil”
Dengan cepat kukalkulasi dangw. Wah.. Untung masih cukup, walaupun gw harus menjual motorku dulu. Tetapi gwpun berpikir, siapa tahu harganya masih bisa ditawar. Kuputuskan untuk melihat mobilnya terlebih dahulu.
“Alamatnya dimana Bu?”
Diapun kemudian memberikan alamatnya, dan gw berjanji untuk datang ke sana sore ini sehabis kuliah.
*****
Setelah mencari beberapa lama, sampai juga gw di alamat yang dimaksud.
“Selamat sore” sapa gw ketika seorang wanita cantik membuka pintu.
“Oh sore..” jawabnya.
gw tertegun melihat kecantikan si ibu. Usianya mungkin sekitar 33 tahunan, dengan kulit yang putih bersih, dan badan yang seksi. Susunya yang tampak penuh di balik baju “you can see” menambah kecantikannya. Agar pembaca dapat membayangkan kecantikannya, gw bisa bilang kalau si ibu ini 80% mirip dengan Sally Margaretha, pemain sinetron itu!hehehe...
“Saya Krisna yang tadi siang telepon ingin melihat mobil ibu”
“Oh.. Ya silakan masuk.”
gwpun masuk ke dalam rumahnya.
“Tunggu sebentar ya kris. Mobilnya masih dipakai sebentar menjemput anakku les. Mau minum apa?”
“Ah.. Nggak usah ngerepotin.. Apa saja deh Bu”
gwpun kemudian duduk di ruang tamu. Tak lama si ibu datang dengan membawa segelas air sirup.
“Kamu masih kuliah ya,” tanyanya setelah duduk bersamgw di ruang tamu
“Iya Bu.. Hampir selesai sih “
“Ayo diminum.. Beruntung ya kamu.. Dibelikan mobil oleh orang tuamu” si ibu berkata lagi.
Kuteguk sirup pemberian si ibu. Enak sekali rasanya menghilangkan dahaggw.
“Oh.. Ini saya beli dari usaha saya sendiri, Bu. Mangkanya jangan mahal-mahal dong” jawabku.
“Wah.. Hebat kamu kalau gitu. Memang usaha apa kok masih kuliah sudah bisa beli mobil”
“Yah usaha kecil-kecilan lah” jawabku seadanya.
“Ngomong-ngomong mobilnya kenapa dijual Bu?”
“Aduh kamu ini ba Bu ba Bu dari tadi. Saya kan belum terlalu tua. Panggil saja tante Merry.” jawabnya sambil sedikit tertawa genit.
“Mobilnya akan saya jual karena mau beli yang tahunnya lebih baru”
“Oh begitu..” jawabku.
Kemudian tante Merry tampak melihatku dengan pandangan yang agak lain. Agak rikuh gw dibuatnya. Terlebih tante Merry duduk sambil menumpangkan kakinya, sehingga rok mininya agak sedikit terangkat memperlihatkan pahanya yang putih mulus.
“Anaknya berapa tante. Terus suami tante kerja dimana?” tanygw untuk menghilangkan kerikuhanku.
“Anakku satu. Masih SD. Suamiku sudah nggak ada. Dia meninggal dua tahun yang lalu” jawabnya.
“Waduh.. Maaf ya tante”
“Nggak apa kok kris.. Kamu sendiri sudah punya pacar?”
“Sudah, tante”
“Cantik ya?”
“Cantik dong tante..” jawabku lagi.
Duh, gw makin rikuh dibuatnya. Kok pembicaraannya jadi ngelantur begini. Tante Merry kemudian beranjak duduk di sebelahku.
“Cantik mana sama tante..” katanya sambil tangannya meremas tanganku.
“Anu.. Aduh.. Sama-sama, tante juga cantik” jawabku sedikit tergagap.
“Kamu sudah pernah begituan dengan pacarmu?”.
Sambil berkata, tangan tante Merry mulai berpindah dari tanganku ke pahgw.
“Belum.. Tante.. Saya masih perjaka.. Saya nggak mau begituan dulu” jawabku sambil menepis tangan tante Merry yang sedang meremas-remas pahgw.
Jujur saja, sebenarnya gwpun sudah mulai terangsang, akan tetapi saat itu gw masih dapat berpikir sehat untuk tidak mengkhianati Kristina pacarku. Mendengar kalau gw masih perjaka, tampak tante Merry tersenyum.
“Mau tante ajarin caranya bikin senang wanita?” tanyanya sambil tangannya kembali merabai pahgw, dan kemudian secara perlahan mengusap-usap penisku dari balik celana.
“Aduh.. Tante.. Saya sudah punya pacar.. Nggak usah deh..”
“Mobilnya kapan datang sih?” lanjutku lagi.
“Sebentar lagi.. Mungkin macet di jalan. Mau minum lagi? “
Tanpa menunggu jawabanku, tante Merry pergi ke belakang sambil membawa gelasku yang telah kosong. Lega juga rasanya terlepas dari bujuk rayu tante Merry. Beberapa menit kemudian, tante Merry kembali membawa minumanku.
“Ayo diminum lagi” kata tante Merry sambil memberikan gelas berisi sirup padgw.
Kuteguk sirup itu, dan terasa agak lain dari yang tadi. Tante Merry kemudian kembali duduk di sebelahku.
“Ya sudah.. Kamu memang setia nih ceritanya.. Kita ngobrol aja deh sambil menunggu mobilnya datang, OK?”
“Iya tante..” jawabku lega.
“Kamu ngambil jurusan apa?”
“Ekonomi, tante”
“Kenal pacarmu di sana juga?”
Waduh.. gw berpikir kok si tante kembali nanyanya yang kayak begituan.
“Iya dia teman kuliah”
“Ceritain dong gimana ketemuannya”
Yah daripada diminta yang nggak-nggak, gw setuju saya menceritakan padanya tentang kisahku dengan Kristina. Kuceritakan bagaimana saat kami berkenalan, ciri-cirinya, acara favorit kami saat pacaran, tempat-tempat yang sering kami kunjungi.
Setelah beberapa lama bercerita, entah mengapa nafsu birahiku terangsang hebat. gwpun merasakan sedikit keringat dingin mengucur di dahiku.
“Kenapa kris.. Kamu sakit ya” tanya tante Merry tersenyum sambil kembali meremas tanganku.
Tangannya kemudian beralih ke pahgw dan kembali diusap dan diremasnya perlahan.
“Anu tante rasanya kok agak aneh ya?” jawabku.
“Tapi enak kan?”
Tante Merrypun kemudian mendekatkan wajahnya ke wajahku, dan kemudian bibir kamipun telah saling berpagut. Tak kuasa lagi gw menolak tante Merry. Nafsuku telah sampai di ubun-ubun.
“Saya tadi dikasih apa tante” tanygw lirih.
“Ah.. Cuma sedikit obat kok. Supaya kamu bisa lebih rileks” jawabnya sambil tangannya mulai membuka retsleting celangw.
“Ayo, tante ingin merasakan penismu yang masih perjaka itu” lanjutnya sambil kembali menciumi wajahku.
Tante Merrypun kemudian membuka celangw beserta celana dalamnya sekaligus.
“Hmm.. Besar juga ya punyamu. Tante suka tongkol besar anak muda begini”.
Tangannya mulai mengocok penisku perlahan. Kemudian tante Merry merebahkan kepalanya dipangkuanku. Diciumnya kepala penisku, dan lantas dengan bernafsu dikulumnya penisku yang sudah tegak menahan gairah berahi.
“Ah.. Tante..” desahku menahan nikmat, ketika mulut tante Merry mulai menghisap dan menjilati penisku.
Tangan tante Merrypun tak tinggal diam. Dikocoknya batang penisku, dan diusap-usapnya buah zakarku. Setelah sekian lama penisku dipermainkannya, kembali tante Merry bangkit dan menciumiku.
“Kita lanjutin pelajarannya di kamar yuk sayang..” bisiknya.
gwpun sudah tak kuasa menolak. Nafsu berahi telah menguasai diriku. Kamipun beranjak menuju kamar tidur tante Merry di bagian belakang rumah. Sesampainya gw di kamar, tante Merry kembali menciumiku. Kemudian tangankupun diraihnya dan diletakkan di Susunya yang membusung.
“Ayo sayang.. Kamu remas ya”
Kuikuti instruksi tante Merry dan kuremas Susu miliknya. Tante Merrypun terdengar mengerang nikmat.
“Sayang… tolong bukain baju tante ya”.
Tante Merry membalikkan badan dan gwpun membuka retsleting baju “you can see”nya. Setelah terbuka, tante Merry kembali berbalik menghadapku.
“BHnya sekalian donk sayang..” ujarnya.
Kuciumi kembali wajahnya yang ayu itu, sambil tanganku mencari-cari pengait BH di punggungnya.
“Aduh.. Kamu lugu amat ya.. Tante suka..” katanya disela-sela ciuman kami.
“Pengaitnya di depan, sayang..”
Kuhentikan ciumanku, dan kutatap kembali BHnya yang membungkus Susu tante Merry yang besar itu. Kubuka pengaitnya sehingga Susu kenyal itupun seolah meloncat keluar.
“Bagus khan sayang.. Ayo kamu hisap ya..”
Tangan tante Merry merengkuh kepalgw dan didorong ke arah dadanya. Tangannya yang satunya lagi meremas Susunya sendiri dan menyorongkannya ke arah wajahku.
“Ah.. Enak.. Anak pintar.. Sshh” desah tante Merry ketika gw mulai menghisap Susunya.
“Jilati putingnya yang..” instruksi tante Merry lebih lanjut. Dengan menurut, gwpun menjilati puting Susu tante Merry yang telah mengeras.
Kemudian gw kembali menghisap sepasang Susunya bergantian. Setelah puas gw hisapi Susunya, tante Merry kemudian mengangkat kepalgw dan kembali menciumiku.
“Sekarang kamu buka rok tante ya”
Tante Merry merengkuh tanganku dan diletakkannya di pantatnya yang padat. Kuremas pantatnya, lalu kubuka retsleting rok mininya. gw terbelalak melihat Tante Merry ternyata menggunakan celana dalam yang sangat mini. Seksi sekali pemandangan saat itu. Tubuh tante Merry yang padat dengan Susu yang membusung indah, ditambah dengan sepatu hak tinggi yang masih dikenakannya.
Kembali tante Merry mencium bibirku. Lantas ditekannya bahuku, membuatku berlutut di depannya. Tangan tante Merry lalu menyibakkan celana dalamnya sehingga Memeknya yang berbulu halus dan tercukur rapi nampak jelas di depanku.
“Cium di sini yuk sayang..” perintahnya sambil mendorong kepalgw perlahan.
“Oh..my god.. Sshh” erang tante Merry ketika mulutku mulai menciumi Memeknya.
Kujilati juga vagina yang berbau harum itu, dan kugigit-gigit perlahan bibir Mekinya.
“Ahh.. Kamu pintar ya.. Ahh” desahnya.
Tante Merry lantas melepaskan celana dalamnya, sehingga gwpun lebih bebas memberikan kenikmatan padanya.
“Jilat di sini sayang..” instruksi tante Merry sambil tangannya mengusap klitorisnya.
Kujilati klitoris tante Merry. Desahan tante Merry semakin menjadi-jadi dan tubuhnya meliuk-liuk sambil tangannya mendekap erat kepalgw. Beberapa saat kemudian, tubuh tante Merrypun mengejang.
“Yes.. Ah.. Yes..” jeritnya.
Liang vaginanya tampak semakin basah oleh cairan kewanitaannya. Kusedot habis cairan vaginanya sambil sesekali kuciumi paha mulus tante Merry. Tak percuma ilmu yang kudapat selama ini dari pengalamanku menonton dan mengkoleksi video porno.
“Kita terusin di ranjang yuk..” ajaknya setelah mengambil nafas panjang.
gwpun kemudian melucuti semua pakaianku. Tante Merry lalu membuka sepatu hak tingginya, sehingga sambil telanjang bulat, kami merebahkan diri di ranjang.
“Ciumi susu tante lagi dong yang..”
gw dengan gemas mengabulkan permintaannya. Susu tante Merry yang membusung kenyal, tentu saja membuat semua lelaki normal, termasuk gw, menjadi gemas. Sementara mulutku sibuk menghisap dan menjilati puting Susu tante Merry, tangannya menuntun tanganku ke vaginanya. gwpun mengerti apa yang ia mau. Tanganku mulai mengusap-usap vagina dan klitorisnya.
Tante Merry yang sexy kembali mengerang ketika nafsu berahinya bangkit kembali. Ditariknya wajahku dari Susunya dan kembali diciuminya bibirku dengan ganas. Selanjutnya, tante Merry menindih tubuh atletisku. Dijilatinya dada bidangku dan kedua putingnya dan kemudian perut sixpackku pun tak lupa diciuminya.
Sesampainya di penisku, dengan gemas dijilatinya lagi batangnya. Tak lama kemudian, kepala tante Merrypun sudah naik turun ketika mulutnya menghisapi penisku.
“Sekarang tante pengin ambil perjakamu ya..”
Sambil berkata begitu, tante Merry menaiki tubuhku. Diarahkannya penisku ke dalam vaginanya. Rasa nikmat luar biasa menghinggapiku, ketika batang penisku mulai menerobos liang vagina tante Merry.
“Uh.. Nikmat sekali.. Tante suka tongkolmu.. Enak..” desah tante Merry sambil menggoyangkan tubuhnya naik turun di atas tubuhku.
“Heh.. Heh.. Heh..” begitu suara yang terdengar dari mulut tante Merry. Seirama dengan ayunan tubuhnya di atas penisku.
“Tante suka.. Ahh.. Ngent*tin anak muda.. Ahh.. Seperti kamu.. Yes.. Yes..”
Tante Merry terus meracau sambil menikmati tubuhku. Tangannya kemudian menarik tanganku dan meletakkannya di Susunya yang bergoyang-goyang berirama. gwpun meremas-remas Susu kenyal itu. Suara desahan tante Merry semakin menjadi-jadi.
“Enak.. Ahh.. Ayo terus.. ent*tin tante.. Ah.. Anak pintar.. Ahh..”
Tak lama tubuh tante Merrypun kembali mengejang. Dengan lenguhan yang panjang, tante Merry mengalami orgasme yang kedua kalinya. Tubuh tante Merry kemudian rubuh di atasku. Karena gw belum orgasme, nafsukupun masih tinggi menunggu penyaluran. Kubalikkan tubuh tante Merry, dan kugenjot penisku dalam liang kewanitaannya. Rasa nikmat menjalari seluruh tubuhku. Kali ini eranganku yang menggema dalam kamar tidur itu.
“Oh.. Enak tante.. Yes.. Yes..” erangku ditengah suara ranjang yang berderit keras menahan guncangan.
“Krisna mau keluar tante..” katgw ketika gw merasakan air mani sudah sampai ke ujung penisku.
“Keluarin di mulut tante, sayang..”
gwpun mencabut keluar penisku dan mengarahkannya ke wajah tante Merry. Tangan tante Merry langsung meraih penisku, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya.
“Ahh.. Tante..” jeritku ketika gw menyemburkan air maniku dalam mulut tante Merry.
Tante Merry lantas mengeluarkan penisku dan mengusap-usapkannya pada seluruh permukaan wajahnya yang cantik.
Setelah membersihkan diri, kamipun kembali duduk di ruang tamu.
“Enak kris?” tanyanya sambil tersenyum genit.
“Enak tante… memang tante sering ya beginian”
“Nggak kok.. Kalau pas ada anak muda yang tante suka saja..”
“Oh.. Tante sukanya anak muda ya..”
“Iya kris.. Disamping staminanya masih kuat.. Tante juga merasa jadi lebih awet muda.” jawab tante Merry genit.
Tak lama mobil yang dinantipun datang. Akhirnya gw jadi membeli mobil tante Merry itu. Disamping kondisinya masih bagus, tante Merry memberikan korting Lima juta rupiah.
“Asal kamu janji sering-sering main ke sini ya” katanya sambil tersenyum saat memberikan potongan harga itu.
Kejadian ini berlangsung sebulan yang lalu. Sampai saat ini, gw masih berselingkuh dengan tante Merry yg Hot. Sebenarnya gw diliputi perasaan berdosa kepada Kristina pacarku. Tetapi apa daya, setelah kejadian itu, gw jadi ketagihan bermain seks. gw tetap sangat mencintai pacarku, dan tetap menjaga batas-batas dalam berpacaran. Tetapi untuk menyalurkan hasratku, gw terus berhubungan dengan tante Merry! Bisniskupun makin lancar. Keuanganku semakin membaik, sehingga gw sanggup memberikan hadiah-hadiah mahal pada Kristina untuk menutupi rasa bersalah pada pacarku! wow....ga rugi dech gw beli mobil tante girang ini kerana plus dapat ngentot tante sexy dan Hot ini!
Ngentot Tante Sexy. There are any Ngentot Tante Sexy in here.
-
Cerita Dewasa ini terjadi sekitar setahun yang lalu, tahun kedua-ku bersekolah di luar negeri. Aku sedang mandi dan mempersiapkan diri untuk...
-
Inilah cerita seks sedarah antara ibu dan anak, bercinta dengan anak kandung ataupun bercinta dengan ibu kandung memang menjadi hal yang tak...
-
Keluarga Calvin pamitan pada Antonius, Ali, Bayu, dan Made setelah cukup lama ngobrol dengan Dion dan saudara-saudaranya. Besok pagi mere...
Search This Blog
Blog Archive
-
►
2022
(2)
- ► December 2022 (2)
-
▼
2021
(300)
- ► December 2021 (12)
- ► November 2021 (26)
- ► October 2021 (15)
- ► September 2021 (3)
- ► August 2021 (2)
- ► April 2021 (1)
- ► March 2021 (16)
-
▼
February 2021
(54)
- Ada Apa Dengan Rangga?
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 43 : Bangsal Nomor 19
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 42 : Silvia …, Oh Silvia …
- Keperawanan Ibu Guru
- Ngentot Tante Sexy
- Kenalan Remaja Jilbab Perawan
- Perjalanan Seks Seorang Guru
- Tante Ken Aduhai Seksi
- Irwan 2 : Kakakku dan Pengertiannya
- Irwan 1 : Mamaku Pengalaman Pertamaku
- Takan Lari Orgasme DiKejar
- PEJUH SIAPA INI??
- Demi Sahabat
- Erli Berikan Keperawananmu
- Dari Pada Nganggur
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 41 : Damai Itu, Indah …
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 40 : Arti Persahabatan
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 39 : Akhir Kisah Dion
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 38 : Tak Terduga
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 37 : Interogasi
- Derita ABG saat Jogging Pagi
- Hadiah Kedewasaan
- [Video] Aino Kishi SOE-472
- [Video] Sayaka Fukuyama - Beautiful Young Nurses O...
- Cinta 10 minit By eDdieaMir
- Aku Masih Ingat - Ricky and big black car By Edd
- Adik Kesayangan Saya By Isaac
- Kenangan di Kampus (2) By adekku
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 36 : Nafsu Reserse
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 35 : Made
- Mau Dibikin Apa... Mas ? By Jee
- Semalam Bersama Syam By Rizal
- Kena Amput Oleh Orang Melanau Di Sarawak By Wanxxx
- Melancap Bersama Seorang Cikgu Berusia 42 Tahun By...
- Aku Anak Siapa : part 3
- Aku Anak Siapa : part 2
- Aku Anak Siapa : part 1
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 34 : Om Handoko
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 33 : Kejujuran Hati
- Beromen Diatas Katil Double Decker By eDdieaMir
- Terkenang Dipeluk Ejan By eDdieaMir
- Sex Dengan Bapa Saudara By Jimbob
- Thank You Ian By Wan
- Kongsi Selamanya 2
- Kongsi Selamanya 1
- Dua Batang Untuk Isteri ku
- Mengayat Anak Buah Sendiri
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 32 : Ternyata, Oh Ternyata …
- SERIAL ANDRE DAN CALVIN 31 : Penangkapan
- Abang Aziz , Aku Rindu Padamu By Arjuna Asmara
- Malam Yang Hebat Sekali By Shamsuddin@22
- Bestnya Main Ngan Abang By hadi
- Pengalaman di Tempat Awam By Zoey
- Lubang Najis Kak Dewi : part 2
- ► January 2021 (127)
Powered by Blogger.
Find Your Happiness Within Yourself Quotes
Find Your Happiness Within Yourself Quotes . Web find peace within yourself.” “seeking happiness outside ourselves is like waiting for sunsh...

Labels
- 69
- Abang Angkat
- Air Mani
- Ajudan
- Amput
- Anal
- Askar
- Asrama
- Awek
- Ayah
- Ayam
- Bapa Saudara
- Bas
- Batang Besar
- Batang Kuda
- Bawah Umur
- Beastillity
- Bercuti
- Blowjob
- Bogel
- Bontot
- Boyfriend Orang
- Butuh
- By Budak Adli
- By Denco
- By EddieAmir
- By Jimbob
- By Man
- By Mr Cadd
- By Nicholas
- By Niclit
- By Nur Atikah
- By pangeran212
- By Wanxxx
- Cerita Dewasa
- Cikgu
- Cina
- Daun Muda
- Dildo
- Download
- Driver
- Driver Lori
- Duda
- Emak
- ExBoyfriend
- Fan Fiction
- Foursome
- Glory Hole
- Handsome
- Hensem
- Hetero
- Hisap
- Homo
- Horor
- Hotel
- Housemate
- Ibu Mertua
- Incest
- Indian
- Indonesia
- Interracial
- Isteri Orang
- Jawa
- jiran
- Jubur
- Kampung
- Kebun Teh
- Kisah Cinta Dua Marhalah
- KL&L
- Konek
- Kontol
- Kontol Gede
- Kuli
- Lancap
- Liwat
- Love Story
- Maktab
- Malaysia
- Mat Salleh
- Mature
- Melanau
- Melayu
- MOTNES
- Muscle
- Negro
- News
- Ngentot
- Novel
- Orgy
- Outdoor
- Pakcik
- Pemerkosaan
- Pensyarah
- Pertama
- Polis
- pondan
- Remaja
- Rogol
- Roomate
- Sarawak
- Satpam
- Sedarah
- Sekolah
- Selingkuh
- Serial Andre dan Calvin
- Sesama Wanita
- Siswa
- Skodeng
- Sport
- Suami
- Suami Isteri
- Suami Orang
- Tentera
- Tetek
- Threesome
- Toilet
- Tukar Pasangan
- Umum
- Uncle
- Universiti
- Video